SOP Manajemen Infrastruktur IT

Tujuan: Menjamin seluruh infrastruktur IT perusahaan berfungsi optimal dan terjaga dari gangguan teknis.

Lingkup: Server, perangkat jaringan, komputer, printer, dan fasilitas pendukung (UPS, Genset, dll).

Prosedur:

  1. Inventarisasi Perangkat:
    • Catat semua perangkat IT yang dimiliki perusahaan menggunakan software asset management.
    • Update data saat ada perubahan atau penambahan perangkat.
  2. Topologi Jaringan:
    • Buat dan perbarui dokumentasi jaringan fisik dan logis (LAN/WAN/Wi-Fi/VPN).
    • Gunakan diagram visual seperti Visio, draw.io, atau software sejenis.
  3. Pemeliharaan Perangkat:
    • Lakukan cleaning hardware setiap bulan.
    • Pastikan update firmware dan driver secara berkala.
    • Monitor suhu dan kesehatan perangkat server, router, dan switch.
  4. Penjadwalan Maintenance:
    • Buat jadwal rutin perawatan (mingguan/bulanan).
    • Umumkan jadwal maintenance ke user minimal H-1.
  5. Pengelolaan Fasilitas Pendukung:
    • Periksa UPS dan baterai minimal 1x sebulan.
    • Pastikan genset dalam kondisi siap pakai, termasuk ketersediaan solar.
    • Pastikan ruangan server memiliki pendingin yang baik dan terlindung dari debu/kelembaban.
  6. Pencatatan & Pelaporan:
    • Semua aktivitas perawatan dicatat dalam log sheet atau sistem digital.
    • Laporan bulanan dikirimkan ke atasan/divisi terkait.

Penanggung Jawab: IT Support / IT Infrastructure Engineer / IT Manager

Frekuensi: Harian, mingguan, dan bulanan sesuai item masing-masing.